Ini kunjungan kedua kalinya ke daerah yang dikatakan
memiliki pemandangan alam yang sangat begitu mempesona. Bukan karena rasa tidak
percaya sehingga harus mengulangnya, tetapi lebih karena kunjungan pertama
meninggalkan rasa ridu yang mengganggu, rindu pada alam yang cantik molek itu.
Kabupaten Pesisir Selatan memang memiliki aksesoris
lukisan pemandangan yang menawan. Bukit dan pegunungan nampak dikejauhan, laut terbentang seperti permadani biru
kehijuan dengan pulau-pulau kecil terserak di permukaannya, pantai yang
bertabur pasir coklat keemasan , pesonanya sungguh memikat hati.
Pada kunjungan sebelumnya Tim Pulau Api, sebuah
komunitas yang terbentuk dari pertemanan di dunia maya yang kemudian menjelma
bak saudara yang sama-sama memiliki
ketertarikan pada pariwisata Sumatera Barat ini sudah mengunjungi beberapa
lokasi wisata di Pesisir Selatan, antara lain Jembatan Akar, Air terjun Bayang
sani, kawasan Wisata Mandeh, maka dikunjungan
kali ini perjalanan wisata akan menyusuri pantai-pantai indah, mulai dari
Pantai Carocok Painan.
Karena Bukit Langkisau berada tidak jauh dari pantai
Carocok maka kami memutuskan untuk kembali menikmati keindahan alam dari bukit
yang menjadi tempat para penyuka olah raga paralayang, tempat bagi para glider bersiap untuk memulai terbang.
Bukit
Langkisau
Pantai Salido dari Puncak Langkisau |
Tujuan jalan-jalan wisata kali ini adalah Puncak
Langkisau yang jaraknya sekitar 4 km dari
Painan, ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan.
Berangkat dari kota Padang yang berjarak sekitar 77
km dari Painan pagi hari sampai di Lokasi matahari telah tinggi. Jika dilihat
dari jarak yang membentang antara Padang dan Painan sebenarnya bisa ditempuh
dalam waktu yang tidak terlalu lama, namun karena ini merupakan perjalanan
wisata maka kami tidak perlu terburu-buru seperti dikejar waktu.
Perjalanan ini
memang dirancang sebagai perjalanan tamasya untuk memandang keindahan alam oleh
karena itu setiap kali menemukan satu lokasi yang menyediakan hamparan
pemandangan yang indah, maka dengan segera kami akan meminta Bang Wan untuk
menepikan mobil ke pinggir, berhenti untuk sejenak memuaskan mata dan rasa.
Perjalanan dilanjutkan bila masing-masing anggota merasa puas setelah
mendapatkan gambar yang menarik yang akan digunakan untuk melengkapi cerita
perjalanan wisata.
Perjalanan dari kota Painan ke Bukit Langkisau hanya
menghabiskan waktu tidak lebih dari setengah jam. Jalan menuju puncak Langkisau
mendaki dan berkelok-kelok, di sisi kiri kanan jalan ditutupi warna hijau dari
rimbunan pepohonan, kadang-kadang disela-selanya kita bisa menyaksikan panorama
yang begitu indah.
Mobil terus mendaki sampai ke batas akhir, tempat
parkir. Ketika Bang Wan sibuk memarkirkan mobil, anggota rombongan berhamburan
keluar, merentangkan badan menghilangkan lelah selama perjalanan. Udara dihirup
dalam-dalam, segaaaarrr.
Untuk mencapai puncak
Langkisau kita masih harus berjalan kaki mendaki, menapaki anak tangga lalu
sampailah kita di tempat dimana mata bisa memandang bebas ke seluruh arah, panorama
yang pesonanya sungguh sempurna.
Pulau Keong di kejauhan |
Di puncak Langkisau kami terpukau. Pandangan terpaut
pada laut. Samudera Hindia membiru tenang, dikejauhan tampak Pulau karang yang bentuknya menyerupai Siput. Ada bagian yang menyerupai kepala yang menjulur keluar cangkang lengkap
dengan dua antenanya. Kami menamakannya pulau Keong.
kami menamakannya Pulau Keong |
Pulau ini terletak di Taluak Sungai
Bungin, masyarakat sana menyebutnya pulau karang karena strukturnya memang
terdiri dari bebatuan karang. Pulau keong kami ini juga dikenal dengan sebutan
Pulau Batu Nago.
keren..
BalasHapusA M A Z I N G....
BalasHapuspicturenya keren abis :D
i like it...